Sebagian dari kita mengenal bahwa gaun pernikahan pasti berwarna putih. Ya, gaun pengantin berwarna putih pertama kali dipopulerkan oleh Ratu Victoria yang menikah dengan Pangeran Albert pada tahun 1840 silam. Sejak itu, gaun pengantin berwarna putih kerap diidentikkan dan seolah wajib dikenakan mempelai saat pernikahan.
Namun, ada salah satu negara yang tidak ikut-ikutan tren tersebut. Yaitu India. Negara satu ini tetap mengandalkan gaun pengantin berwarna merah. Apa, ya, alasannya? Dilansir dari Brides, ini dia penjelasannya.
1. Warna merah jadi simbol penting dalam budaya India
Segala hal tentang budaya India pasti berkaitan dengan simbol. Jika kamu pernah liburan ke India, atau senang menonton film-film Bollywood, pasti sering melihat pelbagai simbol-simbol yang mungkin nggak kamu ketahui artinya. Simbol ini juga termasuk warna, seperti kuning, jingga, putih, hijau dan merah.
Nah, pada sebagian besar upacara keagamaan hingga pernikahan, merah adalah warna yang paling dominan dan bisa dibilang penting. Alasan di baliknya nggak berbeda dari warna putih pada gaun pengantin yang populer saat ini.
Dalam kebudayaan India, merah merupakan warna dengan konotasi positif yang menandakan keberuntungan, semangat, dan kemakmuran. Selain itu, warna merah juga melambangkan dewi Hindu Durga, yang mana mencerminkan awal baru dan kekuatan feminin. Warna ini juga menyimbolkan planet Mars, planet yang dipercaya mengatur pernikahan dalam agama Hindu.
2. Kesan dan pendapat berbeda tentang warna merah
Meski memiliki makna umum yang diyakini sebagian besar masyarakat India, setiap individu sebenarnya punya keterikatan masing-masing dengan warna merah, dan pendapat mereka tentang betapa pentingnya warna ini nggak selalu sama. Warna ini punya makna yang lebih banyak dari yang bisa kita bayangkan.
“Setiap perempuan yang kami ajak bicara memiliki pendapat mereka sendiri mengapa merah penting bagi mereka. Itu karena merah adalah simbol yang kaya dan bermakna,” kata dua bersaudara Niki dan Ritika Shamdasani, desainer di balik label Sani yang memadukan budaya India dan Amerika pada koleksi rancangannya kepada Brides.
3. Digunakan pada Era Mughal pada awal abad ke-16
Untuk diketahui, perjalanan India sebagai sebuah bangsa sudah dimulai tahun 1500 SM. Nah, sebelum era itu, pakaian dengan warna yang mencirikan keberanian ini hanya digunakan oleh sang pelopor pada milenium ketiga SM, yakni para biksu dan pertapa India.
Adapun alasan lain gaun pengantin India berwarna merah salah satunya untuk menyita perhatian. Niki menjelaskan, dalam budaya India perempuan adalah pihak yang harus pergi ke rumah laki-laki saat menikah. Oleh karena itu, pengantin perempuan dengan segala perjuangannya harus mendapat perhatian pada hari spesial, salah satunya dengan cara mengenakan warna berani seperti merah. Ini juga menandakan sang pengantin akan memulai awal baru.
4. Gaun berwarna merah biasa ditemukan pada seremoni pernikahan
Meski warna merah dalam pernikahan India punya makna penting, Niki mengatakan warna tersebut nggak melulu harus melekat pada gaun. Ia menyampaikan saat ini pengantin India yang menjadi kliennya lebih terbuka dengan pilihan warna gaun, tetapi tetap menyematkan warna merah seperti pada perhiasan atau dupatta, selendang khas India untuk menghormati tradisi.
Ia juga mengatakan kalau gaun berwarna merah hanya sering digunakan sang pengantin pada seremoni pernikahan. Sedangkan pada saat resepsi atau pesta, pengantin lebih sering memilih warna gaun yang dapat mengekspresikan dirinya.
“Kebanyakan pengantin memilih warna netral atau warna royal yang dalam untuk resepsi mereka,” pungkas Niki.
Nah, itu dia alasan mengapa gaun pengantin di India identik dengan warna merah alih-alih putih seperti pada umumnya. Ternyata penuh makna dan berkaitan dengan kepercayaan juga, ya.