Menjalin hubungan dengan pasangan semestinya bisa membawa kebahagiaan bagi dirimu. Namun, ada waktu di mana kamu tak akan sadar kalau pasanganmu ternyata punya sifat manipulatif!

Sangat sulit untuk mengidentifikasi kapan dirimu dimanipulasi oleh pasangan. Sifat manipulatif sama saja merupakan bentuk pelecehan emosional kepada dirimu, lho.

Ini dia beberapa tanda pasanganmu manipulatif, yang bisa bikin hubungan menjadi toksik.

1. Pasangan mencoba mengendalikanmu

Jika dirimu merasa pasanganmu berusaha mengendalikan setiap gerakanmu, seperti menjauhkanmu dari teman dekat dan keluarga, membuat keputusan untuk atau membuatmu mempertanyakan keputusanmu, inilah saatnya untuk benar-benar memperhatikan pola perilaku pasanganmu dan ingkah laku. Ketika seseorang mencoba menjauhkanmu dari jaringan pribadi keluarga dan teman-temanmu, kamu mungkin ingin mengevaluasi motif mereka dan mempertanyakan niat mereka.

Foto: https://unsplash.com/@mevrouwhatseflats

2. Selalu membuat keputusan untuk hubungan

Jika kamu melihat bahwa pasanganmu mengambil kekuatan pilihanmu, ini adalah tanda bahaya besar. Ketika pasanganmu mulai membuat semua keputusan tentang hubungan itu, seperti ke mana kamu bisa pergi, dengan siapa bergaul atau berbicara, apa yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan, inilah saatnya untuk mendapatkan kembali kekuatan pilihanmu. Jika kamu mengizinkan seseorang untuk mengambil kekuatan pribadimu untuk memilih menjauh darimu, penting untuk merebut kembali kekuatan itu. Dirimu seharusnya tidak pernah merasa bahwa kamu perlu mencari atau meminta izin.

Bendera merah besar lainnya adalah ketika pasanganmu mencoba memanipulasimu secara emosional. Misalnya, jika pasanganmu mencoba meyakinkanmu untuk melakukan sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai-nilaimu atau berusaha membuatmu merasa tidak enak dengan menjadi terlalu emosional atau menggertakmu, berhentilah sejenak untuk mengevaluasi nilai-nilaimu sendiri dan tentukan apakah hubungan itu baik-baik saja.

Itulah beberapa tanda untuk mengetahui pasanganmu memiliki sifat manipulatif. Pikirkan kembali baik-baik jika ingin tetap bersamanya. Kamu berhak mendapatkan pasangan yang lebih baik. Pedulikan juga kesehatan mentalmu jika kamu terus bersama dia.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *