Saat sudah menikah, kamu harus menjaga banyak hal, termasuk sikap dan batasan-batasan tertentu yang membuatmu tak sebebas saat masih lajang dulu.

Bahkan, kebiasaan-kebiasaan yang berpotensi berdampak buruk pun juga mesti kamu kurangi, seperti hal yang akan dibahas berikut ini. Yuk, simak lebih lanjut!

1. Berkeluh kesah di media sosial

Hal pertama yang harus kamu kurangi saat sudah menikah adalah menghilangkan kebiasaan curhat di media sosial. Rasanya tidak pantas jika segala hal di dalam kehidupan rumah tanggamu diumbar-umbar dan diketahui banyak orang.

Kalau sudah menikah, kamu juga harus menjaga nama baik pasangan dan keluarganya.

2. Terlalu friendly ke teman lawan jenis

Sebaiknya kurangi kebiasaan bersikap terlalu friendly ke teman lawan jenis saat sudah menikah. Bukannya kamu harus berhenti menghubungi atau bertemu mereka, melainkan lebih membuat batasan wajar saat berteman.

Jangan terlalu friendly atau peduli ke teman lawan jenis, karena bisa saja orang lain salah paham dengan sikapmu tersebut, atau bisa membuat pasanganmu cemburu jika terlalu dekat dengan teman lawan jenismu itu.

3. Nongkrong sampai larut malam

Kurangi kebiasaan nongkrong larut malam saat kamu sudah menikah. Hal tersebut sah-sah saja jika kamu masih single dan sebebas dulu, namun jika sudah menikah rasanya kurang pantas jika kamu keluar sampai larut malam hanya untuk nongkrong-nongkrong.

Hal tersebut bisa menimbulkan fitnah dan berdampak negatif untuk hubunganmu dengan pasangan jika sudah menikah.

4. Belanja sesuka hati

Ada banyak sekali orang yang bersikap boros dengan dalih apresiasi diri. Jika kamu termasuk orang seperti itu, maka kurangi kebiasaanmu segera.

Bahaya sekali jika kamu belanja sesuka hati ketika sudah menikah, karena itu akan membuat pengaturan keuangan menjadi berantakan dan membuat masalah baru. Finansial rumah tangga itu tidak boleh dianggap main-main lho.

Itu dia empat macam kebiasaan yang harus kamu kurang kalau sudah menikah dan tinggal bersama pasangan. Ini demi kebaikanmu dan demi keharmonisan dalam rumah tangga, serta sebagai proses pendewasaan dalam diri kamu setelah menikah.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *