Mungkin kalimat-kalimat seperti, “Aku akan menemani kamu berjuang dari nol” atau “Nggak apa-apa, kita akan berjuang bareng-bareng” sering terdengar untuk memotivasi pasangan yang sedang berjuang.

Katanya sih, kalau menemani calon suami dari nol, nantinya kebahagiaan akan lebih terasa. Kalimat-kalimat tersebut mungkin ada benarnya, namun realitanya tak semudah yang dibayangkan, lho. Tentu saja, ada risiko dan pengorbanan yang harus dihadapi oleh pasangan kekasih yang hendak melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Nah, sebelum benar-benar berkomitmen dan menemani kekasih berjuang hingga pelaminan, coba perhatikan lima hal ini.

1. Tanyakan tujuan hidupnya

Jika dia punya tujuan yang jelas ingin bagaimana nantinya, kamu boleh tetap mempertahankannya hingga ke pelaminan. Kamu juga bisa menyesuaikan dari sekarang apakah tujuanmu dan tujuannya sama dan seirama.

2. Lihat kembali apa yang dia lakukan untuk mencapai tujuan hidupnya

Di sinilah arti berjuang. Jika dia memang melakukan sesuatu untuk mencapai apa yang ia perjuangkan artinya dia layak kamu perjuangkan juga. Lihat bagaimana ia berprogres, dari sana kamu bisa melihat keseriusannya.

3. Jangan lupakan mimpi dan cita-cita diri sendiri

Jangan hanya menemani saat calon kamu berjuang, sebaiknya kamu juga terus memperjuangkan mimpi-mimpimu sendiri. Banyak orang mungkin menganggapnya egois tapi itu sebenarnya fondasi yang sangat penting untuk kebahagiaan bersama di masa depan. Pastikan, nantinya tidak ada yang menyalahkan satu sama lain karena pengorbanannya melepaskan mimpi.

Foto: https://unsplash.com/@tgrossen

4. Jangan gegabah untuk pergi saat menghadapi tantangan

Ketika sedang memperjuangkan mimpi, mungkin akan ada beberapa hal yang membuat hubungan terasa lebih sulit karena ada beberapa tantangan. Namun, jangan lekas terbawa emosi hingga memutuskan untuk meninggalkan di tengah jalan. Takutnya, nanti justru penyesalan yang kamu dapatkan.

5. Siap menghadapi risiko

Sebuah perjuangan membutuhkan waktu yang biasanya tak singkat, jika di perjalanan atau bahkan saat sampai tujuan kamu dan dia ternyata tak ditakdirkan bersama, kamu harus siap menghadapinya.

Saat berjuang bersama, kamu perlu menyiapkan kesabaran ekstra. Jangan lupa untuk memantaskan diri. Seperti kata pepatah, angin yang berhembus saat kamu di puncak akan lebih besar. Selamat berjuang dan semoga langgeng sampai pelaminan!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *